Do What You Love

Nah. Seperti kata pepatah yang mengatakan "Do what you love, and love what you do" , pekerjaan yang kita lakukan itu memang hasilnya akan jauh lebih baik kalau kita ikhlas dan enjoy melakukannya. Cinta, suka, ya itu dia kuncinya.

Aku emang suka banget sama yang namanya menyibukkan diri, hehe.. sering dibilang 'sok sibuk' juga sih sama orang-orang, tapi yaaa biarlah mereka berkata apa. asal pekerjaan menyibukkan diri ini masih berada pada jalan yang benar :D *amin*

Jadi sebenarnya apa pekerjaan 'menyibukkan diri' ala gue? hnggg..
  ~ ngeband
  ~ corat-coret buku diary
  ~ nyanyi-nyanyi
  ~ merenung (?)
  ~ ngusilin adek
  ~ bermimpi (bisa dalam keadaan sadar ataupun merem)

Duh kok ga ada yang bermutu gitu ya? hnggg..
But actually, itu tergantung bagaimana anda menilainya dan bagaimana aku menikmatinya, hoho.

Dari kecil aku suka sama yang namanya nyanyi-nyanyi, alhamdulillah lagu-lagunya masih bertema anak-anak dan ceria banget liriknya, nggak kayak lagu-lagu anak TK sekarang yang udah cinta-cintaan dan miris banget denger anak TK nyanyi "cintaku bertepuk sebelah tangan namun aku balas senyum keindahan, bertahan satu ciiiiiiiiiiiiiiinta, bertahan satu ce i en te a.." 

Semoga adek-adek itu cepat tersadar dan menuju jalan kebenaran (Insyaallah suatu saat nanti tak bikinin album khusus lagu anak-anak yang ceria banget, dek. Amin). Eh tapi jaman TK dulu aku juga suka sih dengerin lagunya Sheila On 7 hahaaa.. itu karna masku ngefans banget.

Sekitar akhir kelas 2 SD, mama ngajak aku ke rumah sodara yang gak begitu jauh dari rumah. Cukup naik motor, jalan kaki juga bisa sih. Di ujung ruangan, ada sebuah benda berbentuk persegi panjang yang dipenuhi tombol-tombol kecil dan sederet papan hitam-putih yang belakangan aku tau namanya Keyboard, ya itu sebuah alat musik. Singkat cerita, papaku menghidupkan benda itu dan mulai menekan-nekan papan hitam-putihnya. Aku cuma melongo dan stay cool ngeliatin kedua orangtuaku mulai mengagumi benda itu yeaaa.

Beberapa hari kemudian, mama membawa sebuah kardus besar yang kelihatannya berisi benda aneh dan dengan semangatnya benda itu dibuka dari kardusnya dan ditaruh di ruang keluarga. Tau nggak benda itu apaan? Sebuah Keyboard. Dengan polosnya aku tanya "ma ini buat siapa?" "Ya buat kamu lah.." kata si mama cuek.

Akhirnya aku cuma melototin benda itu dengan bingung. Aku gak tau gimana cara maininnya sampai akhirnya nenekku datang dan ngajarin aku lagu 'Ibu kita Katini' waaaaaaa senangnyaaaaa.. walaupun kita sama-sama amatiran dan mencet tutsnya masih pake satu jari, telunjuk. Tapi kita tetep semangat belajar dan terus berlatih yeeeeee *krik. Ku pikir aku suka benda hitam-putih ini, tiap hari ku pencet-pencet tutsnya sampai terdengar melodi sebuah lagu, cieee..

Kelas 3 SD aku diajak guru kesenianku les keyboard, guruku ini juga pengen les keyboard gitu maksudnya. Akhirnya setiap Kamis sore aku dijemput guruku ini. Setelah les akhirnya aku tau kalau main keyboard itu bukan cuma pake satu jari telunjuk, tapi harus pake kesepuluh jari ini. OOOOO begitu. Ternyata juga ada yang namanya Chord buat mengharmoniskan nadanya. OOOOO lagi.
Aku berhenti les sekitar satu tahun kemudian, setelah lulus dari step 8 dengan kilat, hehe. Sementara guruku sudah mendahului berhenti les di step 4.

Orangtuaku, Nenekku, Guruku, mungkin mereka dikirim untuk menyadarkanku kalau aku cinta sama hal yang satu ini, musik. Dan dari sini pengalaman baruku dimulai..

Sejarah nge-Band Pertama Kali

Setelah berhenti les, aku lanjut belajar musik sendiri. Beberapa tawaran seperti mengisi pentas seni sekolah sudah mulai ku coba, ini waktu aku masih SD dan bermodal ilmu amatiran, hehe. *gaya tok kon cha'*

Awal masuk SMP, aku masih bermuka polos dan cupu banget, dengan blagunya aku milih ikut ekskul Band. Aku harus di tes dulu sebelum resmi dinyatakan anggota ekskul band, akhirnya aku milih bersahabat sama keyboard lagi :3

Setelah lulus tes, namaku langsung dimasukin begitu aja ke daftar nama bandnya kakak kelas. Inilah band pertamaku sepanjang sejarah. Anggotanya semua cowok dan aku satu-satunya anak cupu kelas satu, cewek pula. Kita latihan setiap hari Sabtu di sebuah studio sederhana berkarpet hijau yang letaknya di belakang kantor guru. Yang paling ku suka adalah keyboardnya, suaranya lebih bening dibanding keyboard punyaku, maklumlah keyboardku itu cuma keyboard mainan dan harganya murah banget untuk ukuran keyboard asli. Mungkin ini salah satu alasan kenapa aku semangat banget latihan di studio sekolah, hoho.

Bandku namanya Gasper, vokalisnya namanya Iqbal, Drummernya Abdil, gitarisnya Acik, dan managernya Adit *blagu banget sih pake manager segala* haha. Jujur aja, band ini sangatlah cupu dan kata temen-temenku sih norakbanget . Aku sempet frustated dengan labelling 'norakbanget' ini, tapi aku masih bertahan sampai satu tahun kemudian. Fiuuuuh..

Kelas 8 aku baru denger yang namanya festival band, kakak kelasku yang cowok-cowok itu langsung heboh dan semangat banget kayaknya buat ikut festival ini. Aku yang nggak ngerti apa-apa langsung diajakin latihan setiap sore di studio sekolah yang unyu itu. Jadi personil band ini adalah gabungan antara personil bandku dan band yang lain yang aku nggak tau namanya.

Formasi band menjadi M. Iqbal Faturrahman sebagai vokalis, M. Alfan Nur Kamal sebagai gitaris, Abdillah sebagai bassist, Kyagus Badius Sani sebagai drummer,  dan aku sebagai keyboardist. ciaaaaaatttt ini festival band pertama seumur hidupku. *alay*
                                                   BePe (Bhakti Pertiwi) Band setelah masa penjajahan

Kita berhasil membawakan lagu Ya Sudahlah dan Biarkan Jatuh Cinta dengan arransement ala "BePe Band" dan alhamdulillah dapet peringkat pertama tingkat SMP se-Kabupaten Probolinggo. Sekali lagi, muka-style-dan lainlainnya masih sangatlah cupu. Formasi band ini dipakai kalau sekolah kita ada acara atau ada undangan dari sekolah lain.

Selain Bepe Band, kerjaan sampinganku adalah di Septima Band, yaa itu band angkatanku.
Personilnya, Iftita Chunni'mah (vokalis), Sekarini Ashri Fitria (vokalis), Bachtiar Arby Retnanda (Bassist), M.Ardhan Hafiyyan (Gitaris), Dwi Kurniawan (drummer), dan aku keyboardist. Tugas kita adalah meneruskan perjuangan BePe Band di festival-festival band yang ada.Karna personil Bepe Band yang lain waktu itu sudah kelas 9 selain aku. Ini nih Septima Band.. Kita bawain lagunya Sehila On 7 'Melompat Lebih Tinggi' dan Stinky 'Mungkinkah' dengan arransement ala kami :D

                                       festival band di SMAN 1 Kraksaan - 2012 - Septima Band

Diluar itu.. si Vokalis Iqbal, membentuk formasi band baru dengan nama "Super High School", band ini terbentuk pada 17 Mei 2011. Iqbal masih saja menjadi vokalis dan right guitar, Haikal Fikri (Ical) direkrut menjadi guitar rhytem, Dwi Kurniawan jadi Bassist, Mursyid Rusmana jadi drummer, dan aku jadi keyboardist *lagi. Selalu diawali dengan awalan yang cupu banget, tapi menurutku band yang kali ini udah lumayan ada keren-kerennya, mungkin karena udah mengumpulkan pengalaman ngeband, hehe.

Singkat cerita, aku punya banyak pengalaman sama Super High School band, kalau diceritakan bisa panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget, dari hal-hal mengenaskan, kocak, krisis moneter, banyak banget deh sejarahnya band ini :') Perjalanan kita banyak cobaannya.

 waktu SHS perform 




                                                                   




                                                                   Ekspressi para juri

















 Ical dan gitarnya, Mursyid nampang dibelakangnya

Waktu festival ini aku ikutan nyanyi-nyanyi karna ada band yang bawain lagunya Ku Bahagia - Melly Goeslaw. hahaaa ini dia..

                                                            











                                                                                     

                                                               Dan ini bassistnya .. HAHA



Akhirnya.. festival PJB 2011 diakhiri dengan pengumuman Juara dan Best Player.


                                               aku yang berkerudung wkwkwk

Pokoknya ini festival band yang berkesan, hehe.
udah ah, capek melototin monitor berjam-jam.. ceritanya bersambung deh :D

Sebuah Kangen

"Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang melepas semua kerinduan yang terpendam.."

Rindu. Ya kata yang terdengar paling melankolis saat kau sedang merindukan dan ingin merasakan kembali suasana yang pernah kau lewati. Apa yang bisa kau lakukan ketika sedang merindu? Menghabiskan tinta-tinta bolpoin untuk sebuah tulisan, mengharap mendung dan sinar matahari yang tak menyengat, berpadu dengan hujan yang rintik, mengharap ada pelangi :)
Betapa indahnya, jika hal yang ku inginkan hadir didepan mataku, seketika saat menginginkannya. Begitu mudah untuk Allah, tapi aku harus berbaik hati dahulu sebelum meminta kepadaNya.
Aku hidup dalam suasana yang serba berbeda. Setiap tempat yang ku singgahi akan memberikan makna tersendiri dihati.
Mengapa aku mudah merindu, mungkin karna aku tak pernah suka jika harus kehilangan. Kehilangan saat-saat berharga dan orang-orang istimewa. Setiap saat aku ingin berada dalam kentalnya kebersamaan, kasih sayang.
Begini rasanya kangen, saat kita telah dipisahkan oleh jarak, jauh.
Pulang ke rumah adalah sesuatu yang menyenangkan sekali, walaupun perjalanan pulang itu melelahkan, tapi akan ada kelegaan tersendiri saat melihat senyum keluargamu disana :)

AKU KANGEN ..