HOHOHOliday

Libur telah tiba.. Libur telah tiba..

Walaupun agak telat,
Selamat beraktivitas untuk panitia Safari Dakwah dan Bakti Sosial MAN 3 Malang tahun 2013!
Anak-anak yang rela meluangkan waktu liburannya, nggak pulang, demi membantu masyarakat disana :') kalian kece reks /sayang banget nggak bisa ikutan, huhu/

Enaknya liburan ngapain ya???
Banyak yang bisa kita lakukan di waktu free seperti ini. Entah itu menghabiskan waktu dirumah saja bersama keluarga, jalan-jalan sama temen, atau mungkin gosok karat yang ada di pager. Terserahlah, banyak pilihan yang bisa anda lakukan.

Kalo aku sendiri sih...
Liburan, pulang kerumah, menjamur dulu beberapa jam, besoknya paling udah ada jemputan sana-sini buat ngajakin berjemur. nyahaha~
kalo ternyata nggak ada jemputan, ya.. yaudah. Berjemur di teras rumah juga udah panas kok, mungkin buat goreng telor dadar bisa mateng tuh :D

Yak. Topik melenceng, menjayus -___-v

Intinya, jangan buat liburanmu 'garing'.
seperti postingan ini--

Udara Bebas

Selamat pagi dunia, selamat pagi blogger :)


Jadi kangen suasana pagi seperti foto diatas, pandangan yang lepas dan udara segar yang melimpah, jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota dan pastinya... tenang.
Bosan juga setiap pagi harus berkutat dengan yang namanya kesibukan, dan pekerjaan yang hanya itu-itu saja. Di kanan-kiri hanya ada bangunan dan gedung-gedung bertingkat, miskin udara segar.  Ya, Kota Malang memang bisa dibilang kota yang masih mempunyai udara sejuk khasnya. Tetapi sudah semakin sumpek dengan segala kesibukannya, setiap harinya.

Terdampar di asrama terkadang tidak menyenangkan, walaupun udara segar bisa didapat, tetapi udara kebebasan khas alam itu yang ku rindukan. Selalu.
Alam selalu memberikan pelajaran, walaupun tanpa bicara tetapi ia senantiasa menunjukkan. Itu yang aku suka. Bahasanya serba tersirat, justru itulah yang membuatnya semakin menarik untuk dipahami.
Membahas alam, ini adalah kecintaan.

HEY! Omong-omong soal alam..
Nuansa alam yang dimiliki Indonesia sangatlah luar biasa. Gunungnya, pantainya, lautnya, segalanya. Tapi tidak banyak orang yang ingin menjaganya. Miris ya?
Andai setiap warga negara Indonesia mempunyai inisiatif untuk menjaga kekayaan negerinya, pastilah tidak ada kaum yang hanya bisa menyalahkan dan senewen kalau aset negaranya diambil, dicuri, dikuras habis oleh negara lain yang sebenarnya lebih miskin dari negara kita. Sayang sekali.

Yaaah bukan saatnya untuk terus protes. Yang kita butuhkan sekarang hanya tindakan yang akurat.

Bapak Palang Merah Dunia, Sir Henry Dunant mengatakan bahwa,
"Sebuah negara tidak akan pernah kekurangan seorang pemimpin selama pemudanya sering bertualang di hutan, gunung, dan lautan."

Belajar menjadi diri sendiri, belajar dari guru alam.

3 tahun Ramadhan

"...tiga kali puasa, tiga kali lebaran.."
eitss, ini bukan kisahnya bang Toyib lho ya, wkwk.
Pengen sedikit cerita tentang seseorang yang udah aku kenal selama 3 tahun Ramadhan ini. Pas banget, waktu bulan Agustus juga.

Kemarin, dia ngirimin sebuah link. Itu hasil rekamannya nyanyi sambil gitaran. Sumpah unyu banget. wkwkwk. Lagu yang dia nyanyiin aku suka semua :) Kata dia sih itu hasil galau di kamar. Sok ngartis bener kan? haha. Emang sih dia seorang entertainer *ciah* anak band yang cukup eksis laaah. Lumayan rekamannya bisa buat cengengesan kalo lagi sumpek. *semoga orangnya nggak keGRan deh kalo baca ini*

Dan tadi pas sholat Ied, aku ketemu dia. salting banget. untung nggak ada yang liat. Selama 3 tahun Ramadhan ini, banyak yang berubah. tapi ada yang belum bisa berubah.
Especially for you yang lagi dirasani di postingan ini, gue minta maaf atas semua salah-salah dan seluruh sikap nyebelin yang sering bikin elu bete. Nggak ada maksud sama sekali bikin elu badmood dan blablablaaaanya, maaf yaaaa..  
Semoga tetep baik sampe Ramadhan seterus-terus-terusnya :D

Happy Eid Mubarak!

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1434 H"
Mohon maaf lahir dan bathin

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menikmati Idul Fitri ini :)
Semoga tahun depan kita masih dipertemukan dengan Ramadhan yang indah, amin.
Selamat berhati baru Umat Muslim diseluruh dunia :) 

Welcome to Language Class!

Selamat datang dan beri sambutan yang hangat untuk kelas baruku, kelas "Bahasa" yeaah \m/

Lho lho lho, kenapa kamu kok nggak milih jurusan IPA? 
Aku sebenernya suka banget sama sains, dari SD emang suka bikin penelitian-penelitian aneh sendiri, suka memperhatikan alam dan mempelajarinya. Dan pernah mertargetkan jurusan IPA harus aku tekuni di SMA. Tapi ternyata aku menyadari sesuatu yang membuatku berpaling ke jurusan yang lain. Aku bercita-cita menjadi seorang ahli Psikologi.

Kalau gitu kenapa nggak ke jurusan IPS aja?
Nggak suka hafalan, kelemahan nih (/o\) Kalau pelajaran IPS-IPS gini, aku biasanya mengarang bebas buat lembar jawaban soal essay, wkwkwk. Mengarang bebas itu lebih menyenangkan menurutku, kalau udah mentok nggak inget hafalan yang udah berusaha dihafalin :D

Mengarang bebas? nah ini dia!
Akhirnya aku menemukan sebuah titik temu, aku tertarik dengan bidang ini, karang-mengarang. Secara nggak sadar, dari TK aku suka corat-coret kertas ngerangkai kata-kata semacam puisi. Suka berkhayal yang kemudian aku tuangkan sedikit imajinasiku di buku tulis, semacam cerpen tapi belum pernah terselesaikan, hehe. Aku pilihlah LANGUAGE CLASS untuk penjurusanku di sekolah ini. Ini murni pilihan pertama, bukan karena aku dibuang dari jurusan IPA ataupun IPS, tapi ini memang kemauanku sendiri. Nggak banyak yang tertarik sama jurusan ini, padahal aku memandang jurusan ini kece banget *pandangan orang beda-beda kaliiiiiik* :D
Ya, kelasku cuma berisikan 9 orang siswi dan 1 orang siswa. Setelah satu tahun di kelas homogen, di tahun ini aku merasakan kelas heterogen walaupun cuma satu orang cowok yang menetap di kelas ini, haha.

Menurutku pribadi, mempelajari bahasa itu sangat penting. Betapa tidak? Bangsa kita sendiri banyak dijajah karena tidak mengindahkan tata cara berbahasanya. Bahasa adalah komponen yang sangat penting dalam berkomunikasi. Berkomunikasi adalah penting dalam berbagai hal. Salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk yang lainnya adalah kita mampu berbahasa, maka kita harus bertanggung jawab dalam setiap perkataan dan menjaga lisan dengan berbahasa yang baik dan benar.

Karena hobiku dan kecintaanku terhadap musik, aku juga ingin suatu hari nanti bisa menciptakan sebuah, dua buah, dan lagu-lagu yang memiliki keindahan dalam liriknya. Jadi bukan sembarang lirik begitu, nggak keren cuy :D

Belajar bahasa itu menyenangkan kok, apalagi buat yang punya cita-cita pengen keliling dunia, waaaaaaah nggak ada ruginya belajar bahasa, malah penting banget :)
Semua ilmu itu nggak ada ruginya kok kalau kita mau belajar dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. *kecuali ilmu sesat yang aneh-aneh itu -__-*

Jurusan IPA, IPS, BAHASA, punya jalan kesuksesannya tersendiri. Tentukan pilihanmu, yakinkan dirimu, berusahalah semaksimal mungkin dan perkuatlah ibadahmu. Kita bisa saling melengkapi dan mendukung dengan berbagai profesi untuk memajukan bangsa ini, tanggungjawab kita sebagai generasi muda, Semangat menuntut ilmu!

Back to School ^^

Holla readers :) Setelah liburan semester yang cukup panjang kemarin, pastinya kita harus kembali ke sekolah dengan segala macam aktivitasnya. Keep spirit dong kawan ^^

Bagi adik-adik kelas, khususnya siswa baru MAN 3 Malang, ini adalah perjalanan awal untuk mengukir prestasi di jenjang ini. Setelah bersaing dengan 1600 pendaftar dari seluruh Indonesia, adik-adik yang kece ini mampu menyingkirkan beratus-ratus peserta. wow. Sekali lagi selamat ya adek-adek, selamat berjuang! Jadilah adik kelas yang baik dan membanggakan :)

Nah.. bagi kelas 11 yang sudah diterima di jurusan masing-masing, selamat berjuang kawan! Semoga pilihan kita ini adalah yang terbaik dan suatu hari nanti bisa menjadi manfaat untuk hidup kita dan orang lain, amin. Ganti badge ke badge kuning dong ciyeee.. walaupun warnanya memang radak suram, tapi semoga kelas 11 ini nggak sesuram itu ya? haha. Katanya sih, kelas 11 itu masa nakal-nakalnya, ya namanya juga pertengahan. Masa mencoba-coba, dan masa-masa mulai menggalaukan si cinta *eyaaaak* :D Asal nakalnya nggak kebangetan ya rek, nakal-nakal cerdas aja gitu(?)

Buat kelas 12 sendiri, tahun ini mungkin adalah tahun-tahun yang mendebarkan sangat. Dan pastinya masa-masa sibuk di SMA. Belajar untuk ujian, mulai merencanakan target PTN, dan lain-lainnya. Kelihatan tuh dari warna bagde mereka yang merah menyala, tanda keberanian dan perjuangan. Semangat kakaaaaaak! Adek-adek turut mendoakanmu kok *clingcling* :D

SEMOGA KITA SEMUA DIBERI KESUKSESAN DAN KEMUDAHAN DI DUNIA MAUPUN DI AKHIRAT. AMIIIIIIIIIIN :))))))

Guten Morgen Ex-Lover

" Selamat pagi syg :) have a nice day ya :* "

Pesan singkat yang biasa ia kirimkan kepadaku setiap pagi, kini semua itu sebatas cerita beberapa tahun yang lalu. Aku tak sengaja menemukan ponsel lamaku yang kutinggalkan semenjak  hubunganku dengannya berakhir. Semuanya masih utuh, inbox yang penuh dengan smsnya, nama kontaknya yang masih dengan panggilan spesialku, dan rasa nyeri yang tiba-tiba saja menyeruak ketika aku membaca satu-persatu sisa kenangan kita.

Aku meninggalkan ponsel yang masih meneriakkan kenangan itu. Hari ini aku harus pergi ke Bandung untuk memulai kehidupanku yang baru. Aku diterima di salah satu Universitas favorit disana. Mungkin ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk membunuh semua kenangan tak berarti yang selama ini menghantui hidupku. Meninggalkan kota kecil yang penuh cerita ini.

***  
Setahun kemudian..

"Drey :)" Sebuah sms membuyarkan pikiranku yang terlarut dalam lamunan. Nomor asing. Ah, siapa sih yang berminat mengirimkan lelucon konyol ditengah situasi seperti ini. Ku biarkan ponsel itu berkedap-kedip sendiri. Tapi lama-kelamaan aku penasaran. Dengan malas ku raih ponselku dan mulai mengetikkan sebuah sms.
"Maaf, ini siapa? "
Selang beberapa menit, sebuah balasan datang dari si pengirim bernomor asing tersebut.
"Tenang, aku orang baik kok :) "
"nggak usah bertele-tele deh, ini siapa? "
"itu lho yang jarang chat kamu :) Kevin :p " -deggg-
"gausah becanda deh, salah sambung kalik lu" balasku cuek.
"eh kok salah sambung sih? nggak kok.."
"yakin? oh, kirain salah sambung."
"ooh jadi Audrey kangen sampe ga kenal trus dikirain salah sambung? :p "
"gila pede banget lu -_- gue udah tau kalik sebenernya, cuma mau mastiin aja."
"halah sok tau kamu :p eh lagi dimana? :) "
"di Bandung, kenapa?"
"yaaah di Bandung dia -,- gapapa sih "

Hey, untuk apa dia tiba-tiba muncul dikehidupanku kembali? Setelah sekian lama emailku diabaikan, chatku tidak dihiraukan, dan aku menganggap ia benar-benar telah melupakan. Setahun yang lalu, hubungan kita masih baik, walaupun sudah tidak ada sesuatu yang spesial diantara kita. Dia masih menganggapku adiknya, dan aku menganggapnya kakakku.  Kita masih sering bertukar kabar lewat facebook dan yahoo messenger, sesekali dia mengirimiku mentions di twitter. Ya, seperti itulah komunikasi baik yang kita jalani setelah hubungan spesial itu diakhiri.

Belakangan ia memang terlihat cuek karena mungkin ada seorang wanita yang mengisi lembaran cerita cintanya. Aku mengerti, karena itu aku mewajari sikap tak acuhnya.

Satu-persatu smsnya masuk ke inbox  ponselku, setiap harinya, Walau sekedar sapaan singkat, ucapan selamat pagi, atau saling memberi semangat. Entah semua itu terasa khas ketika dia yang menyampaikannya.

***
"Tak pernah ku terpikirkan, bila waktu terus berjalan.. disaat kan datang hari-hariku hidup denganmu.. Dan ujung waktuku tiba, jemput ku tuk pergi jauh.. namun tak ku sesali kisah kita meski terputus.. Aku kan slalu ada didalam nafas dan langkah hidupmu.."

Sebuah lagu yang sengaja ku putarkan untuk para pendengar pada siaranku malam ini. Udara malam yang terasa dingin dan membekukan sebagian perasaanku yang ku simpan dalam. Menyayat kenangan yang sedari tadi mondar-mandir di pikiranku. Dia yang beberapa hari ini menghilang, smsku tak dibalas, chat facebook yang hanya diseen. Terakhir kali pesan singkatnya mampir di ponselku, ketika kami sedang mempermasalahkan suatu perasaan. Sebenarnya ini salahku yang tiba-tiba saja membahas sesuatu yang tidak penting untuk dibahas. Aku yang terjebak sebuah perasaan aneh yang tetap tinggal dari waktu yang silam. Aku yang membuatnya merasa bersalah dihadapanku karena masalahku sendiri. Aku yang menampakkan kebodohanku karena hal yang sering disebut-sebut sebagai cinta. Tapi aku tetap tak percaya ini adalah sebuah perasaan cinta, entah.

"Sobat Teenager FM, masa remaja adalah fase dimana kita mulai mengenal hal yang disebut cinta. Yap! Pastinya Sobat Teenager pernah dong ngerasain yang namanya jatuh cinta pada lawan jenis, ya kan? Tenang aja Sob, itu hal wajar yang pasti akan dialami setiap manusia kok. Terus tanggapan Sobat gimana nih? Audrey udah bacain sms-sms sobat yang masuk sedari tadi, sipsip.. tanggapan yang beragam dari Sobat-sobat Teenager. Kesimpulannya dari Audrey, Sobat nggak perlu takut untuk jatuh cinta, sekali lagi itu hal yang fitrah dan wajar buat kita Sob.. Tapiiiiii kita juga harus menanggapinya dengan cara yang wajar Sob, bahasa gaulnya 'Jangan lebay pliss' hehehe. Jatuh cinta itu emang kadang nggak disangka, bisa terlalu cepat, bisa juga terlalu lama sadarnya. Biar nggak terjerumus kedalam realisasi cinta yang salah nih Sob, kita harus ngerti cinta itu sesuatu yang suci yang seharusnya dijaga didalam hati. Nah.. Buat sobat yang masih sering galau masalah ini, don't worry! Orang yang baik pasti akan dipertemukan dengan orang yang baik juga. Sesuatu yang berkualitas itu akan dijaga Sob, begitu juga dengan cinta yang berkualitas, ia akan tersimpan rapi didalam hati dan hanya akan dibagi kepada orang yang berhak mendapatkan kemuliaannya. Ciee.. nggak kerasa udah dua jam nih Audrey nemenin Sobat Teenager di 'Catatan Kamu', saatnya Audrey pamit, Sayonara..."

Ku hembuskan nafas panjang setelah mengakhiri siaran malam ini. Mungkin udara malam yang terlalu dingin atau rasa yang terlanjur beku menyesakkan nafasku. Aku baru sadar, mungkin aku telah jatuh cinta. Hal yang terlambat untuk ku terima, hal yang selalu ku hindari, hal yang selalu ku bantah kehadirannya. Ketika dia beranjak pergi, aku tak mencegahnya. Aku baru merasakan kehilangan sosoknya setelah ia jauh dan meninggalkan segores rasa yang kusadari itu untuknya.

Kau, yang kini harus ku sebut mantan kekasih. Aku tak pernah benar-benar membencimu. Justru aku harus banyak berterimakasih kepadamu yang telah mengajarkanku banyak hal. Bagaimana harus menerima kenyataan, bagaimana harus merelakan, bagaimana harus menghargai orang lain, bagaimana menjadi orang yang tidak munafik. Bagaimana aku harus belajar menjaga perasaan.

Kau, yang kini entah sedang apa dan bersama siapa. Aku tetap menerima kehadiranmu dengan baik, tak perlu panggilan sayang ataupun sebuah hubungan yang harus diketahui banyak orang. Kita tetap berteman, sampai kapanpun. Kau boleh menjadi kakakku, kau boleh menjadi sahabatku, kau boleh menjadi penyemangatku. Selama aku masih diberi kepercayaan untuk hidup didalam raga ini. Dan selama jiwaku masih hidup dengan cinta suci yang dititipkan olehNya.

Malaikat Kecil Bersayap

Di atas bumi berselimut kabut
Embun berbaur kehangatan
Pada rumput yang disebut ilalang
Seperti yang ku katakan
Mimpiku sedang berkecambah
Entah apa kata-kata itu

Sinarnya menyilaukan
Sungguh membutakan
Tak bisa dibaca mata
Lagi-lagi ku temui
Malaikat kecil bersayap
Yang kini sedang merajut sayapnya
Ia menoleh padaku yang sedari tadi memperhatikannya
Senyum di bibir kecilnya menggetarkanku

Sinar itu tiba-tiba menghantam tubuhku
Membuatku lupa pada malaikat kecil bersayap
Hingga aku tak sadar lagi

Saat aku terjaga dari ketidaksadaranku
Malaikat kecil, ia berbisik,
"Sinar yang kau lihat memang indah, tetapi ia menyilaukan.
Yang kau baca memang menyenangkan, membuatmu selalu ingin merasakan, tetapi ia membutakan.
Suaranya memang lembut, selalu akan membuaimu pada kenikmatan, tetapi akan membuat telingamu tak bisa mendengar.
Parasnya memang sungguh penuh kesempurnaan, dengan segala keindahan dan ketakjuban, tetapi semuanya akan membuat hatimu mati tak bernyawa..."

Hatiku bergetar , memaknai yang ia katakan
Benar .
Tak selamanya keindahan membawa diri dalam kemudahan
Dan tak selamanya hal yang kau anggap sia-sia dan tak berguna mengantarmu pada kesulitan
Semua akan menjadi mudah jika dimengerti

Malaikat kecil bersayap terus merajut sayapnya
Hingga waktunya tiba, ia akan terbang bebas ke angkasa
Dan tak akan lupa pada permukaan yang membawanya melayang

 

by Chandra Indah Ratna Odhysa (Notes) on Saturday, January 23, 2010 at 8:51am

Last Story

Cerita masa lalu
Goresan tinta pada lembaran-lembaran biru
Seakan mengulang kembali kisah pada waktu itu

Aku , dia , dan mereka
Bukan khayal
Benar adanya
Detik waktu terus berlari
Dan tak akan kembali lagi

Seandainya ..
Waktu 'kan terulang
Memberi peluang
Untuk siang ku menantang matahari
Dan malam ku terangi langit
Takkan ada pelangi di malam hari
Takkan ada air di atas api
Takkan ada kayu yg menjadi abu
Kesalahan yg berujung penyesalan

Selalu ingin sempurna
Tapi hanya menjadi percuma dan sia-sia

Semakin tinggi ia terbang,
Angin semakin kencang..
Jika sayapnya terluka,
Ia berhenti sejenak untuk mengobatinya
Mengeringkan darahnya,
Membalutnya dengan kain-kain tipis
Lalu, ia kembali mencoba mengepakkan sayap-sayap emasnya
Menahan sakit lukanya
Hingga ia melupakan perihnya..
Betapa bahagia melihatnya terbang dengan senyuman
Melayang-layang beraturan
Ia telah memulai kisahnya yg baru
Keyakinan membuat arah dan tujuannya pasti
Masa lalu adalah kompas untuknya melalui proses hari ini..
Impiannya ..
Adalah untuk hari esok..
Esok tak akan hadir tanpa hari ini
Hari ini mustahil bila tak melewati kemarin..

Waktu kan terus berlari
Melesat sangat cepat dan pasti..
Waktu akan menghunus bagai pedang
Membunuh !
Bagi siapapun yg menyia-nyiakannya
Waktu tak akan berhenti
Sampai Sang Pencipta benar-benar menghentikannya..



by Chandra Indah Ratna Odhysa (Notes) on Saturday, December 12, 2009 at 6:57pm

Malamku

Daun gugur yg tertiup angin
Terlempar, melayang, kemudian jatuh

Malam tlah berganti pagi
Ku masih duduk disini
Merenungi semua yg tlah terjadi
Tersenyum,
Kemudian kembali merenung

Apa yg ada dihati dan benak ini?
Aku mengerti !
Tapi sulit untuk didefinisikan!


Ku rebahkan diri di atas rumput yg berembun
Membebaskan pandangan jauh di langit berbintang

Ku tatap penuh kagum
Mereka pun seakan tersenyum
Seakan ingin menemani malamku yg sunyi

Diantara semua
Ku yakin pasti ada yg paling bersinar
Terbaik diantara yg terbaik
Satu bintang yg dapat menerangi jalanmu..

Aku pun terlelap dalam mimpi
Memimpikan kisah
Cerita tentang hidup
Berharap semua menjadi yg terbaik
Sebelum yg terbaik tidak lagi menjadi yg terbaik..

Pada saatnya nanti,
Langit kan melukiskan pelangi
Purnama kan menyinari malam
Bintang-bintang kan menghiasi angkasa
Semua akan tersenyum padamu
Jika kau mengerti akan ketulusan
Ketulusan Cinta yg telah di anugerahkan...



by Chandra Indah Ratna Odhysa (Notes) on Wednesday, September 30, 2009 at 10:32pm

Love What You Do!

Oke guys langsung aja kita bahas, jadi ini adalah coupleannya pepatah "Do What You Love" :)
Love What You Do.
Setelah mengerjakan apa yang kita cintai, hal penting lainnya adalah Mencintai apa yang kita kerjakan. Mungkin bisa diartikan dalam konteks dan kondisi yang berbeda, ya. Jika kita dihadapkan pada sebuah kondisi dimana mau tidak mau, suka tidak suka HARUS mengerjakan pekerjaan tersebut, maka teori yang pas adalah Love what you do. Sebuah pekerjaan pastinya akan terasa lebih ringan dan menyenangkan jika kita mencintainya. Jadi tidak ada beban atau rasa keterpaksaan saat melakukan suatu hal tersebut.

Cerita dari saya kali ini tentang kehidupan yang saya jalani setahun terakhir. hehe. Tepatnya setelah saya resmi meninggalkan pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama dan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Saya memilih Madrasah Aliyah, bukan SMA swasta ataupun SMA Negeri. Mengapa? Dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran, saya rasa jenjang ini lebih pantas untuk saya jadikan modal hidup yang berlandaskan ilmu agama, bukan sekedar ilmu akademik yang didapatkan di SMA Negeri ataupun Swasta. Tidak bermaksud merendahkan atau meremehkan kualitas SMA Negeri dan Swasta, tapi saya benar-benar ingin memperdalam ilmu keagamaan mungkin salah satunya dengan bersekolah di Madrasah Aliyah plus mengambil kesempatan untuk tinggal di asrama sekolah. Nah sip!

"Bismillah ini adalah niatanku Ya Allah.. aku harus betah, aku harus kuat, aku harus buktiin aku bisa! Aku harus berubah, aku harus lebih baik disini, aku nggak mau mengecewakan siapapun.."
Awalnya saya mendaftarkan diri di SMA 10 Malang program Sampoerna Academy, saya ingin mendapatkan beasiswa untuk meringankan beban orangtua. Tetapi takdir berkata lain, saya belum mendapat kesempatan itu dan akhirnya MAN 3 Malang menawarkan 'gerbang pendidikan'nya untuk saya singgahi. "Sekolah yang bagus, luas, asri, dan sepertinya banyak hal menarik disini" Pikiran saya pertama kali yang sewaktu itu belum tahu betul sejarah MAN 3 Malang.

Ini betul-betul hal baru yang harus saya jalani seorang diri, tinggal jauh dari rumah dan keluarga, belajar hidup bersosial didalam asrama, harus bangun pagi-pagi buta untuk antre mandi, lalu sholat berjamaah di masjid, antre makan pagi, persiapan sekolah, membersihkan kamar dan segala macamnya, jam masuk sekolah yang lebih pagi, pelajaran yang padat, full day, antre mandi sore, pergi ke masjid dan menjalani aktivitas sebagai santri, mendapatkan pelajaran-pelajaran keagamaan, kembali ke kamar lalu belajar hingga larut, mengerjakan tugas, dan saya benar-benar dituntut untuk pandai mengatur waktu. Awalnya gelagapan dan merasa stress dengan semua kegiatan yang padat ini, sangat bertolak belakang dengan aktivitas sewaktu masih SMP. Saya menjadi sering tidak fit dan susah untuk berkonsentrasi. Akibatnya, nilai-nilai di Semester Pertama anjlok dan parah lah menurut saya. Remidi sudah bukan hal asing lagi. Sekolah ini memang perfeksionis dan menuntut muridnya untuk giat belajar, benar-benar giat belajar.
Saya merasa beruntung bisa bergabung dengan sekian ratus siswa yang bersekolah disini, mereka adalah orang-orang hebat dan cerdas. Terkadang saya merasa minder dan merasa berada di kelas bawah yang tidak ada apa-apanya untuk menyaingi kehebatan mereka.
Kepercayaan diri saya mulai bangkit saat mulai memasuki semester kedua. Saya lebih bisa fokus dan berkonsentrasi daripada semester sebelumnya. Karena saya menata ulang mimpi dan motivasi saya. Saya mulai terbiasa dengan kehidupan yang disiplin di asrama dan sekolah ini. Saya mulai bisa untuk mencintai dan menikmati apa yang saya lakukan. Toh, ini tidak merugikan kok kalau dicerna dengan baik dan dikerjakan dengan hati yang ikhlas. Semua peraturan, kedisiplinan, tuntutan, ini semua adalah motivasi yang hebat dan pastinya akan sangat berguna di masa yang akan datang. Insyaallah.

Sejak Sekolah Dasar, saya sangat terobsesi dengan dunia IPA. Saya juga sudah mentarget akan masuk jurusan IPA saat SMA. Tapi keinginan itu berubah seiring kenyataannya, saya ingin menekuni sastra.
Bidang ini juga sangat saya sukai sejak TK. Saya senang menulis puisi dan mengarang cerpen. Walaupun sebagian besar cerpen yang saya tulis belum berhasil untuk diselesaikan. hehe. Saya tertarik pada musikalisasi puisi yang mulai saya kenal saat ditunjuk untuk mengisi perpisahan sekolah di SD.
Akhirnya, saya memutuskan untuk masuk jurusan BAHASA.
Gengsi? Ah, buat apa sih gengsi, milih jurusan bukan perihal gengsi atau keren-kerenan doang. Semua punya suksesnya di bidang masing-masing. Sekali lagi, "Do what you love and love what you do!" itu penting untuk keikhlasan kita mengerjakan sesuatu.
Alhamdulillah cukup banyak juga job yang saya dapatkan saat menduduki bangku kelas X ini, hoho.
Saya mengikuti cukup banyak ekstrakulikuler di sekolah dan organisasi di asrama. Seperti Pramuka, Band, Shobarona (seperti band tapi menyanyikan lagu-lagu religi dan sholawat, dibarengi alat musik tradisional), Paduan suara (anggota ilegal untuk acara wisuda), Paskibra (untuk pengibaran tujuhbelasan tahun lalu), Gambus, Teather, dan OSIMA.
Kalau ditanya capek, ya pastinya capeeeeeeek bangeeeeeeeetttttt...
Tapi semua itu jadi menyenangkan kok, kalau kita enjoy dan ikhlas menjalaninya :)

SEMANGAT KAWAN !! Inget lhooo.. tanggung jawab kita besar banget untuk Bangsa, Negara, dan Agama kita ini. Lihat deh dimana-mana anak muda udah pada kacau pergaulannya, udah pada rusak moralnya, udah pada melengos pemikirannya. MIRIS banget kan? ckckck.
Yang terpenting jaga diri, jaga hati, jaga iman. Yang kuat yaa.. yang kuat menghadapi tantangan jaman yang semakin GILA ini. Semoga kita semua tetap dijaga olehNYA dan jangan pernah berhenti bermimpi untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas :)))

Sebuah Ke-Geje-an

Selamat pagi dunia, khususnya para blogger dan pembaca postinganku wkwk :D
Semoga hari-hari anda tetap secerah mentari pagi ya, tetap semangat seperti dipagi hari saat anda baru memulai aktivitas :)

Nggak sengaja menjelajah di timeline blogger, eh nemuin sebuah postingan yang menarik, menariknya karena aku kenal sama orang yang nulis postingan itu. Hehe..
Setelah baca postingannya, aku jadi pengen flashback juga, hmm udah lama sih terpikirkan, tapi ya tau lah koneksi internet di asrama kadang nggak 'bolo' sama penggunanya :D jadi mumpung ini liburan, mumpung (?)

Panggil saja dia Cloud. Seorang pelajar SMA yang ku kenal beberapa tahun yang lalu, saat aku masih menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama. Aku bertemu dengannya dengan cara yang tidak terduga, karena sebelumnya pun kita tidak pernah saling mengenal. Mungkin aku tidak asing lagi dengan namanya, karena dia adalah salah satu 'spammers' di timeline facebookku yang rajin update status dan segala macamnya.

Malam itu aku perform pada acara festival band pelajar, tentunya dengan bandku yang belum mempunyai 'label' apapun di muka masyarakat karena kami memang baru membentuk band ini beberapa bulan sebelum festival. Cloud tampil dengan bandnya selang beberapa giliran setelah bandku tampil. Aku melihatnya dari muka panggung. Tidak begitu jelas dan aku pun tidak begitu memperhatikan. Aku suka dengan caranya memainkan bass. Asik. Dan terlihat sangat menikmati profesinya itu, hoho. Dia juga menyambi dengan menjadi backing vocal. Walaupun nggak 'perfect', tapi perform mereka asik lah, aku menikmati kok sebagai penontonnya, hehe.

Pluk! Eh? Sebuah nama muncul di jendela chat facebookku. isshh apaan sih ini orang tiba-tiba ngirimin link aneh-_-
Sebuah ke-geje-an pun dimulai. Yeah, kalau dipikir-pikir kita sama-sama punya tingkat kegejean yang sangat tidak jelas (?). Selanjutnya kami pun mengobrol dengan geje-nya. Nggosip tentang band lain yang waktu itu juga sama-sama perform bareng kita. Entah, kok langsung nyambung aja gitu ngobrol sama dia? Ada topik konyol dan sampai hari ini pun aku masih ingat betul, tentang 'es batu bercorak'. Ya. Spesies apa lagi itu?
aku :


Aku :
Cloud :

Cloud :
Jadi ceritanya begitu. Dan akhirnya sms-smsnya nyangkut di hpku dan blablablaablaaa. To be continued yaa.. *kapan-kapan* :D

Do What You Love

Nah. Seperti kata pepatah yang mengatakan "Do what you love, and love what you do" , pekerjaan yang kita lakukan itu memang hasilnya akan jauh lebih baik kalau kita ikhlas dan enjoy melakukannya. Cinta, suka, ya itu dia kuncinya.

Aku emang suka banget sama yang namanya menyibukkan diri, hehe.. sering dibilang 'sok sibuk' juga sih sama orang-orang, tapi yaaa biarlah mereka berkata apa. asal pekerjaan menyibukkan diri ini masih berada pada jalan yang benar :D *amin*

Jadi sebenarnya apa pekerjaan 'menyibukkan diri' ala gue? hnggg..
  ~ ngeband
  ~ corat-coret buku diary
  ~ nyanyi-nyanyi
  ~ merenung (?)
  ~ ngusilin adek
  ~ bermimpi (bisa dalam keadaan sadar ataupun merem)

Duh kok ga ada yang bermutu gitu ya? hnggg..
But actually, itu tergantung bagaimana anda menilainya dan bagaimana aku menikmatinya, hoho.

Dari kecil aku suka sama yang namanya nyanyi-nyanyi, alhamdulillah lagu-lagunya masih bertema anak-anak dan ceria banget liriknya, nggak kayak lagu-lagu anak TK sekarang yang udah cinta-cintaan dan miris banget denger anak TK nyanyi "cintaku bertepuk sebelah tangan namun aku balas senyum keindahan, bertahan satu ciiiiiiiiiiiiiiinta, bertahan satu ce i en te a.." 

Semoga adek-adek itu cepat tersadar dan menuju jalan kebenaran (Insyaallah suatu saat nanti tak bikinin album khusus lagu anak-anak yang ceria banget, dek. Amin). Eh tapi jaman TK dulu aku juga suka sih dengerin lagunya Sheila On 7 hahaaa.. itu karna masku ngefans banget.

Sekitar akhir kelas 2 SD, mama ngajak aku ke rumah sodara yang gak begitu jauh dari rumah. Cukup naik motor, jalan kaki juga bisa sih. Di ujung ruangan, ada sebuah benda berbentuk persegi panjang yang dipenuhi tombol-tombol kecil dan sederet papan hitam-putih yang belakangan aku tau namanya Keyboard, ya itu sebuah alat musik. Singkat cerita, papaku menghidupkan benda itu dan mulai menekan-nekan papan hitam-putihnya. Aku cuma melongo dan stay cool ngeliatin kedua orangtuaku mulai mengagumi benda itu yeaaa.

Beberapa hari kemudian, mama membawa sebuah kardus besar yang kelihatannya berisi benda aneh dan dengan semangatnya benda itu dibuka dari kardusnya dan ditaruh di ruang keluarga. Tau nggak benda itu apaan? Sebuah Keyboard. Dengan polosnya aku tanya "ma ini buat siapa?" "Ya buat kamu lah.." kata si mama cuek.

Akhirnya aku cuma melototin benda itu dengan bingung. Aku gak tau gimana cara maininnya sampai akhirnya nenekku datang dan ngajarin aku lagu 'Ibu kita Katini' waaaaaaa senangnyaaaaa.. walaupun kita sama-sama amatiran dan mencet tutsnya masih pake satu jari, telunjuk. Tapi kita tetep semangat belajar dan terus berlatih yeeeeee *krik. Ku pikir aku suka benda hitam-putih ini, tiap hari ku pencet-pencet tutsnya sampai terdengar melodi sebuah lagu, cieee..

Kelas 3 SD aku diajak guru kesenianku les keyboard, guruku ini juga pengen les keyboard gitu maksudnya. Akhirnya setiap Kamis sore aku dijemput guruku ini. Setelah les akhirnya aku tau kalau main keyboard itu bukan cuma pake satu jari telunjuk, tapi harus pake kesepuluh jari ini. OOOOO begitu. Ternyata juga ada yang namanya Chord buat mengharmoniskan nadanya. OOOOO lagi.
Aku berhenti les sekitar satu tahun kemudian, setelah lulus dari step 8 dengan kilat, hehe. Sementara guruku sudah mendahului berhenti les di step 4.

Orangtuaku, Nenekku, Guruku, mungkin mereka dikirim untuk menyadarkanku kalau aku cinta sama hal yang satu ini, musik. Dan dari sini pengalaman baruku dimulai..

Sejarah nge-Band Pertama Kali

Setelah berhenti les, aku lanjut belajar musik sendiri. Beberapa tawaran seperti mengisi pentas seni sekolah sudah mulai ku coba, ini waktu aku masih SD dan bermodal ilmu amatiran, hehe. *gaya tok kon cha'*

Awal masuk SMP, aku masih bermuka polos dan cupu banget, dengan blagunya aku milih ikut ekskul Band. Aku harus di tes dulu sebelum resmi dinyatakan anggota ekskul band, akhirnya aku milih bersahabat sama keyboard lagi :3

Setelah lulus tes, namaku langsung dimasukin begitu aja ke daftar nama bandnya kakak kelas. Inilah band pertamaku sepanjang sejarah. Anggotanya semua cowok dan aku satu-satunya anak cupu kelas satu, cewek pula. Kita latihan setiap hari Sabtu di sebuah studio sederhana berkarpet hijau yang letaknya di belakang kantor guru. Yang paling ku suka adalah keyboardnya, suaranya lebih bening dibanding keyboard punyaku, maklumlah keyboardku itu cuma keyboard mainan dan harganya murah banget untuk ukuran keyboard asli. Mungkin ini salah satu alasan kenapa aku semangat banget latihan di studio sekolah, hoho.

Bandku namanya Gasper, vokalisnya namanya Iqbal, Drummernya Abdil, gitarisnya Acik, dan managernya Adit *blagu banget sih pake manager segala* haha. Jujur aja, band ini sangatlah cupu dan kata temen-temenku sih norakbanget . Aku sempet frustated dengan labelling 'norakbanget' ini, tapi aku masih bertahan sampai satu tahun kemudian. Fiuuuuh..

Kelas 8 aku baru denger yang namanya festival band, kakak kelasku yang cowok-cowok itu langsung heboh dan semangat banget kayaknya buat ikut festival ini. Aku yang nggak ngerti apa-apa langsung diajakin latihan setiap sore di studio sekolah yang unyu itu. Jadi personil band ini adalah gabungan antara personil bandku dan band yang lain yang aku nggak tau namanya.

Formasi band menjadi M. Iqbal Faturrahman sebagai vokalis, M. Alfan Nur Kamal sebagai gitaris, Abdillah sebagai bassist, Kyagus Badius Sani sebagai drummer,  dan aku sebagai keyboardist. ciaaaaaatttt ini festival band pertama seumur hidupku. *alay*
                                                   BePe (Bhakti Pertiwi) Band setelah masa penjajahan

Kita berhasil membawakan lagu Ya Sudahlah dan Biarkan Jatuh Cinta dengan arransement ala "BePe Band" dan alhamdulillah dapet peringkat pertama tingkat SMP se-Kabupaten Probolinggo. Sekali lagi, muka-style-dan lainlainnya masih sangatlah cupu. Formasi band ini dipakai kalau sekolah kita ada acara atau ada undangan dari sekolah lain.

Selain Bepe Band, kerjaan sampinganku adalah di Septima Band, yaa itu band angkatanku.
Personilnya, Iftita Chunni'mah (vokalis), Sekarini Ashri Fitria (vokalis), Bachtiar Arby Retnanda (Bassist), M.Ardhan Hafiyyan (Gitaris), Dwi Kurniawan (drummer), dan aku keyboardist. Tugas kita adalah meneruskan perjuangan BePe Band di festival-festival band yang ada.Karna personil Bepe Band yang lain waktu itu sudah kelas 9 selain aku. Ini nih Septima Band.. Kita bawain lagunya Sehila On 7 'Melompat Lebih Tinggi' dan Stinky 'Mungkinkah' dengan arransement ala kami :D

                                       festival band di SMAN 1 Kraksaan - 2012 - Septima Band

Diluar itu.. si Vokalis Iqbal, membentuk formasi band baru dengan nama "Super High School", band ini terbentuk pada 17 Mei 2011. Iqbal masih saja menjadi vokalis dan right guitar, Haikal Fikri (Ical) direkrut menjadi guitar rhytem, Dwi Kurniawan jadi Bassist, Mursyid Rusmana jadi drummer, dan aku jadi keyboardist *lagi. Selalu diawali dengan awalan yang cupu banget, tapi menurutku band yang kali ini udah lumayan ada keren-kerennya, mungkin karena udah mengumpulkan pengalaman ngeband, hehe.

Singkat cerita, aku punya banyak pengalaman sama Super High School band, kalau diceritakan bisa panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget, dari hal-hal mengenaskan, kocak, krisis moneter, banyak banget deh sejarahnya band ini :') Perjalanan kita banyak cobaannya.

 waktu SHS perform 




                                                                   




                                                                   Ekspressi para juri

















 Ical dan gitarnya, Mursyid nampang dibelakangnya

Waktu festival ini aku ikutan nyanyi-nyanyi karna ada band yang bawain lagunya Ku Bahagia - Melly Goeslaw. hahaaa ini dia..

                                                            











                                                                                     

                                                               Dan ini bassistnya .. HAHA



Akhirnya.. festival PJB 2011 diakhiri dengan pengumuman Juara dan Best Player.


                                               aku yang berkerudung wkwkwk

Pokoknya ini festival band yang berkesan, hehe.
udah ah, capek melototin monitor berjam-jam.. ceritanya bersambung deh :D

Sebuah Kangen

"Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang melepas semua kerinduan yang terpendam.."

Rindu. Ya kata yang terdengar paling melankolis saat kau sedang merindukan dan ingin merasakan kembali suasana yang pernah kau lewati. Apa yang bisa kau lakukan ketika sedang merindu? Menghabiskan tinta-tinta bolpoin untuk sebuah tulisan, mengharap mendung dan sinar matahari yang tak menyengat, berpadu dengan hujan yang rintik, mengharap ada pelangi :)
Betapa indahnya, jika hal yang ku inginkan hadir didepan mataku, seketika saat menginginkannya. Begitu mudah untuk Allah, tapi aku harus berbaik hati dahulu sebelum meminta kepadaNya.
Aku hidup dalam suasana yang serba berbeda. Setiap tempat yang ku singgahi akan memberikan makna tersendiri dihati.
Mengapa aku mudah merindu, mungkin karna aku tak pernah suka jika harus kehilangan. Kehilangan saat-saat berharga dan orang-orang istimewa. Setiap saat aku ingin berada dalam kentalnya kebersamaan, kasih sayang.
Begini rasanya kangen, saat kita telah dipisahkan oleh jarak, jauh.
Pulang ke rumah adalah sesuatu yang menyenangkan sekali, walaupun perjalanan pulang itu melelahkan, tapi akan ada kelegaan tersendiri saat melihat senyum keluargamu disana :)

AKU KANGEN ..

Setelah Sekian Abad, it's blogging time!

Assalamualaikum Warohmatullahiwabarokatuh^^

Apa kabar blogger? Semoga anda selalu tersenyum dan menjalani hari-hari dengan indah. hehe. Setelah sekian abad vakum blogging , akhirnya malam ini saya bisa mencorat-coreti blog ini lagi dengan tulisan yang tentunya tidak ditulis dengan tinta. Alhamdulillah sampai detik ini pun saya masih diberi limpahan nikmat yang luar biasa dari Sang Pencipta, ingat terakhir kali posting blog tahun 2011 dan sadarlah sekarang sudah memasuki pertengahan tahun 2013. Masih dengan teori yang sama, ternyata waktu memang cepat berlalu, hehe. Dan ada banyaaaaaaaaaak sekali cerita menarik, lucu, dramatis, geje, dan cerita khas anak remaja lainnya cieee :)
Dengan kembalinya saya ke dunia blogging *hoek* , maka saya akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk melestarikan blog ini dan postingan-postingannya yang akan membantu proses "senam jari" saya setiap kali menuliskan sesuatu, wohoho.
Yap , saya rasa cukup sekian saja pembukaan naskah pidato proklamasi kemerdekaan postingan pertama di tahun 2013 setelah sekian abad tahun tidak blogging..

Semoga anda tetap menikmati hidangannya dan ingatlah selalu bahwa saya hanyalah manusia biasa yang tak sempurna :)

Wassalamualaikum Wr.Wb.
    Let's ENJOY blogging time ^^