Hari-hariku biasa menjelajahi keteraturan dan kebiasaan
Pagi menatap awan lembut sekali
merasakan embun
Siang ku pacu roda nasib sedikit hilang sedikit berkobar
Malam bercengkrama diantara kepenatan dan asa melanjutkan hidup
Berulang-ulang pasti dan terujung
Hari, Bulan, Tahun berlalu
Aku terseret mengikutinya
Untukmu ku akui
Ku akui untukmu
Ku kumpulkan semua itu
Sampai semuanya terjawab, sengaja atau tidak sengaja
Aku terus hidup menjadi biasa
Biasa untuk bersama....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
be critical :)